Mantan Presiden Soeharto dinilai belum waktunya memperoleh gelar pahlawan nasional, karena masih terjadi polemik di tengah masyarakat, kata sejarawan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Suhartono.
"Saat ini masih ada polemik antara yang pro dan kontra sehingga pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto jangan dilakukan terlebih dahulu," katanya di Yogyakarta, Sabtu (23/10/2010).
Menurut dia, setiap kali diwacanakan pemberian gelar pahlawan nasional kepala Soeharto muncul penolakan yang kuat dari penggiat antikorupsi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Dengan pertimbangan itu, maka belum saatnya untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto karena masih ada waktu bagi pemerintah untuk memberikan gelar tersebut tanpa ada penolakan dari elemen masyarakat," kata guru besar UGM itu.
Ia mengatakan pemberian gelar pahlawan kepada seseorang sudah ada instansi yang mengurusnya dengan kategori dan kriteria yang telah ditentukan.
"Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto lebih tepat dilakukan menjelang masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir sehingga SBY tidak lagi direpotkan dengan penolakan berbagai aktivis antikorupsi dan HAM," katanya.
Suhartono mengatakan mantan Presiden Soeharto selama 32 tahun memimpin Indonesia memang ada kelebihan dan kekurangannya, namun yang hingga kini masih teringat kuat adalah "perilaku buruk" di mata para aktivis atau kelompok yang berseberangan dengan pemerintahan Orde Baru.
"Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto sebaiknya jangan dipaksakan karena nantinya malah akan memunculkan berbagai pertanyaan jika sudah menjadi pahlawan," katanya.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2010/10/23/08165020/Gelar.Pahlawan.Soeharto.Belum.Saatnya
skip to main |
skip to sidebar
?xml>
Halaman
24 Okt 2010
Pencarian
Labels
- Story (1)
Blog Archive
Yosep Indra Nugraha. Diberdayakan oleh Blogger.
LIFE IS STRUGGLE AND PRAYER
Indonesia
Pengikut
Tentang Saya
- Yosep Indra Nugraha
- Saya selaku siswa SMA yang berusaha mengajak teman - teman untuk sharing berbagai pengalaman dan ilmu, khususnya dibidang pendidikan supaya wawasan kita bertambah untuk menghadapi era globalisasi.
0 komentar:
Posting Komentar